Bookmark

Kuy Kepoin Hosting Gratis Indonesia Terbaik Tahun 2020 Di Sini!

 hosting-gratis-terbaik-tahun-2020

Hallo dulur semuanya, kumaha damang? Lagi pusing mikirin apa sekarang? Wkwkwk Makin tua rasanya makin banyak aja yang jadi pikiran ya?

Kadang suka pengen balik lagi ke masa-masa sekolah yang nggak mikirin apa-apa selain main dan kabur dari sekolah tugas.

Tapi kalau nggak mikirin apa-apa juga bahaya, karena pada dasarnya manusia memang harus berpikir agar tetap menjadi “manusia.”

Maksudnya, buat apa punya otak kalau nggak dipake ya kan?

Bicara tentang “mikirin sesuatu” saya mau cerita tentang apa yang jadi pikiran saya saat ini.

Sekitar seminggu yang lalu, saya kepikiran untuk mencoba website atau blog menggunakan wordpress.org atau biasa dikenal dengan istilah wordpress self-hosted.

Saya mengenal dunia blogging sejak tahun 2009 waktu SMP dulu. Setelah mendapatkan tugas di sekolah untuk membuat blog kok saya malah ingin jadi blogger ya.

Memang sejak dulu sudah tertarik membaca banyak hal tapi belum ingin menulis.

Lalu sejak tahun 2014 saya merealisasikan keinginan menjadi blogger dengan membuat blog pribadi menggunakan blogspot.

Berawal dari situ, semakin banyak saya membaca semakin banyak yang saya ketahui dan semakin penasaran saya dengan dunia internet.

Baru di tahun 2019 kemarin nih saya serius menggarap blog. Maksudnya sampai belajar tentang SEO, web hosting, domain, konten, jenis-jenis website, email pribadi untuk bisnis dan segalanya.

Ternyata dunia internet nggak terbatas pada tulisan dan blog saja.

Saya penasaran dengan wordpress self-hosted setelah membaca artikel di panduanim tentang perbedaan antara blogger dengan wordpress self-hosted ini.

Setelah itu malah jadi ingin segera nyobain. Random banget ya hahaha
FYI, kebanyakan blogger senior menyarankan untuk menggunakan wordpress self-hosted kalau memang ingin serius menjadi seorang blogger loh!
Sayangnya, untuk bisa memakai wordpress self-hosted saya harus menyewa web hosting terlebih dulu. Kirain bakal murah, ternyata harganya bikin mikir berkali-kali lipat wkwkwk

Bukannya gamau keluar modal, tapi karena saya masih newbie inginnya sih bisa memanfaatkan yang gratisan dulu buat belajar dan memahami seluk beluk dunia website gitu loh.

Akhirnya dengan sedikit memainkan keyword saat browsing di google dan ngubek-ngubek kaskus, akhirnya saya menemukan jawaban yang paling pas yaitu hosting gratis!!
Hosting gratis adalah layanan web hosting tanpa biaya yang bisa digunakan untuk belajar membuat website dan pengetahuan teknis tentangnya. Bisa juga digunakan untuk tugas sekolah atau kuliah.
Layanan ini sangat cocok untuk blogger pemula seperti saya yang nggak punya modal banyak. Tapi meskipun sangat excited, saya selalu ingat bahwa yang gratis pasti memiliki kekurangan.

Kalau nggak begitu, nanti hosting yang berbayar jadi nggak laku dong.

Demi kepuasan yang haqiqi, saya harus tahu syarat hosting gratis yang bagus dan baik, apa saja kelebihan dan kekurangannya, manfaatnya, ketentuannya, de-el-el, pokoknya sedetail mungkin lah.


Malu sama umur dong, dan lagi masa udah tahun 2020 tapi masih termakan kata-kata “gratis” dan “terbaik”. Lagian, seorang blogger nggak boleh males baca? Ya kan?

Ada banyak penyedia web hosting versi gratis, untuk mengetahui kualitas dan membandingkan antara satu dengan yang lainnya, saya menggunakan kebiasaan teman-teman di dekat rumah saat browsing internet.

Most of them, berpendapat bahwa yang paling berpengaruh dari sebuah website adalah kecepatan loading-nya.

Lalu ada juga saran dari seorang teman yang lebih senior di dunia website dan blogging, bahwa dukungan, keamanan dan kemampuan server juga harus diperhatikan.
Hosting gratis yang bagus harus memenuhi standar 4S: speed, support, security & scalability.

Speed atau Kecepatan
Sekarang sudah tahun 2020, gak jaman lagi website lemot. Menurut penelitian google, rata-rata pengguna internet hanya bertahan selama 22 detik saat membuka sebuah website.

Namun menurut saya pribadi, yang paling penting adalah kecepatan loading website dari 0 sampai 100% harus di bawah 10 detik, namun untuk versi gratis saya tambahkan menjadi 15-20 detik

Support atau Dukungan
Support atau dukungan adalah layanan customer service yang disediakan oleh perusahaan web hosting untuk membantu kliennya yang mengalami kendala teknis.

Untuk kita-kita yang nggak menguasai coding dan kode pemrograman, hal ini penting banget loh.

Coba bayangin jika nantinya website kamu tiba-tiba gak bisa diakses dan kamu gak tahu apa penyebabnya.

Satu-satunya penolong tentu saja perusahaan web hosting yang bekerja sama denganmu ya kan?

Nah karena saya akan menggunakan layanan yang gratis, berarti pihak penyedia web hosting pun nggak menerima bayaran untuk jasa service-nya.

Saya nggak berharap banyak, ya minimal nggak sulit dihubungi pun sudah bagus lah. Lebih bagus lagi kalau mau membantu menyelesaikan masalah yang saya alami nantinya :D

Security atau Keamanan
Lagi-lagi masalah teknis, keamanan sebuah website harus dijaga dengan baik layaknya kemanan sebuah pc atau laptop.

Sayangnya, untuk melakukan ini, lagi-lagi, kita harus menguasai coding dan bahasa pemrograman.

Untuk keamanan ini saya hanya ingin layanan hosting gratis yang saya pilih nantinya bisa mencegah malware atau spam di website secara otomatis.

Scalability atau skalabilitas
Singkatnya, ini adalah kemampuan sebuah perusahaan web hosting untuk menampung dan meng-handle berbagai macam jenis website.

Jika scalability-nya bagus, web hosting harusnya jarang down (nggak bisa diakses) meski ada berbagai jenis website di dalamnya.

Artinya, hosting gratis yang saya dapatkan nantinya apakah akan “dianak tirikan” atau nggak oleh perusahaan web hostingnya.

Seperti yang saya bilang tadi di atas, yang namanya gratisan pasti ada kekurangannya. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui kelebihan dan kekurangannya dulu sebelum menggunakan layanannya. Ungkapan berikut ini dapat kamu jadikan sebagai pegangan awal:
Jangan berekspektasi lebih pada yang gratisan!
Dan ini adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan umum dari sebuah layanan hosting gratis.

3 Kelebihan hosting gratis

Website (harusnya) aman
Untuk mengetahui kelebihannya, kita pakai logika saja ya.

Umumnya, yang menggunakan layanan hosting gratis adalah orang-orang yang kekurangan modal seperti saya. Dengan kata lain, gak punya duit banyak.

Kira-kira apa keuntungan yang didapatkan oleh peretas website dari orang-orang seperti saya? Nothing! Jadi kecil sekali kemungkinan website saya diretas!

Toh kalau saya punya banyak uang buat apa harus menggunakan yang gratisan :p

Nothing To Lose
Kelanjutan dari point pertama, karena saya gak mempunyai apa-apa, maka jadi lebih tenang. Nggak perlu memikirkan resiko kehilangan hal-hal yang berarti dari website saya.

Paling hanya konten saya yang dicuri, lalu si pencuri mendapatkan uang dari konten yang saya tulis. Dan ini masih bukan apa-apa, toh saya bisa bikin konten lagi.

Ya anggap saja sedekah ilmu dan rezeki buat orang fakit wqwqwq

GRATIS ALIAS TANPA MODAL ALIAS RAMAH DOMPET
Yang terakhir dan paling penting adalah gratis tis tis. Di tahun 2020 mendapatkan sesuatu yang saya inginkan dengan gratis rasanya seperti mimpi wkwkwk


Namun dibalik segala kelebihannya, tentu saja ada kekurangannya juga.

5 Kekurangan hosting gratis

Kapasitas hosting yang terbatas
Berbeda dengan hosting berbayar yang menyediakan kapasitas hosting sesuai dengan uang yang kita keluarkan, hosting gratis pasti membatasi kapasitas yang diberikan.

Wajar sih, toh yang menggunakannya juga gak keluar modal jadi harusnya mawas diri dan nggak berharap terlalu banyak alias terima apa yang sudah diberikan dan manfaatkan sebaik mungkin.

Keamanan data (konten website) nggak terjamin
Begini maksudnya, karena ini adalah layanan yang gratis jadi nggak ada yang tahu apa yang akan dilakukan perusahaan hosting.

Bisa saja sewaktu-waktu website saya—yang menggunakan layanan gratis—dihapus atau malah layanan gratisnya yang dihapuskan.

Tapi ini bisa diatasi dengan cara rutin melakukan backup data (konten website), sih.

Support dan fitur yang kurang maksimal
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kita nggak bisa berharap mendapatkan support yang maksimal saat menggunakan layanan gratis. Mereka juga perlu uang lur!

Solusinya: iita harus belajar mengatasi masalah yang muncul nantinya secara otodidak dengan bantuan internet.

Selain itu, pasti ada fitur yang hilang. Misalnya saja sertifikat SSL atau layanan backup rutin yang dilakukan pihak perusahaan.

Tapi masuk akal sih, kalau nggak dikurangi fiturnya, nanti hosting gratis jadi lebih laku daripada hosting berbayar. Ujungnya perusahaan yang rugi lalu bangkrut

Kualitas server yang unpredictable
Maksudnya, kita nggak tahu apakah perusahaan memikirkan kualitas server dari layanan versi gratis yang mereka sediakan. Mereka nggak dapat untung juga kan?

Logikanya, klien yang membayar tentu akan diutamakan dong?

Adanya iklan (banner) atau backlink dari website kita ke website perusahaan
Ini masalah prinsipil, sih. Toh banner ini hanya mengganggu keindahan dan desain website sedikit saja.

Lagian bisa dikatakan sebagai simbiosis mutualisme, kita dapat hosting gratis mereka dapat backlink dan promosi gratis juga.

Sama-sama gratis kan? Wkwkwk

Apa saja yang harus diperhatikan dari hosting gratis

Berdasarkan penjelasan di atas, saya sampai pada kesimpulan bahwa 5 hal ini harus diperhatikan sebelum memilih hosting gratis:
  1. Kapasitas hosting
  2. Kecepatan hosting
  3. Dukungan perusahaan
  4. Keamanan data (konten website)
  5. Fitur tambahan
  6. Kebijakan dan ketentuan dari perusahaan

Jadi kamu tertarik “meminang” hosting gratis tapi bingung harus milih yang mana? Bingung ya? Wkwkwk

Tenang, saya sudah melakukan riset secara mendalam dan komprehensif untuk hal ini. Mumpung masih awal tahun, saya mau mengenalkan hosting gratis asli Indonesia persembahan dari rackh.com yang super kece!

Kenapa harus RACKH? 
 
Yah karena hosting gratisnya sudah memenuhi standar yang sudah saya sebutkan di atas tadi. Lagipula spesifikasinya pun nggak main-main. 

Spesifikasi hostingnya kurang lebih seperti ini nih:

Dengan spek begini, menurut saya, sudah cukup banget sih kalau buat blog pribadi. Jangan salah, kapasitas 500MB itu cukup buat apa saja loh. Simak penjelasan berikut ini tentang kapasitas web hosting ya.

Sebuah website pada dasarnya adalah file yang berisi macam-macam data. Umumnya, ukuran satu halaman website itu sekitar 100KB kalau isi halamannya nggak banyak foto atau video, maksimal paling sampai 1MB-an, itu pun kalau banyak foto atau videonya.

Sekarang dengan 500MB kita bisa dapat berapa halaman? Untuk 1 halaman berukuran 1MB berarti kita bisa membuat sekitar 500 halaman. Sedangkan untuk ukuran halaman 100KB kita bisa membuat sekitar 500.000 halaman! 

Kalau satu halaman berisi satu artikel, artinya kita bisa punya 500.000 artikel! Intinya jangan samakan penyimpanan web hosting dengan flashdisk atau memori hp ya :p

Lalu kita juga bisa membuat 2 akun email pribadi. Mantep gak tuh? Eh, udah tau kan email pribadi itu yang seperti apa? Singkatnya, ini adalah email dengan alamat domain kita sendiri.

Misalnya untuk domain blog saya yang ini gilangoktaviana.my.id maka contoh alamat email pribadinya adalah: saya@gilangoktaviana.my.id. 

Begitu deh kira-kira. Kelebihan email pribadi apaan sih? Lebih gaya dan bergengsi serta terlihat profesional wkwkwk 

Yang paling penting adalah hosting gratis dari RACKH sudah menggunakan cPanel. Berdasarkan review dari beberapa sumber, cPanel merupakan yang terbaik untuk pemula seperti saya.

Sumpah deh waktu lihat review di youtube, saya tambah yakin bakal bisa dengan cepat memahami dan menguasai si cPanel ini alias easy to use baat boouskuh!

Saya belajar cPanel dari video tutorial ini, silahkan dicek. 

Lalu kita juga mendapatkan layanan backup dan perlindungan yang baik, dua fitur ini biasanya hanya ditemukan di hosting berbayar. Artinya kita nggak “dianak tirikan.”

Yang terakhir, tentu saja karena layanan gratis dari RACKH ini berlaku untuk selamanya alias permanen. Kurang apa lagi ya kan?

Nggak percaya? Nih saya kasih buktinya:


Tapi sebelum kamu mulai menggunakannya, ada yang harus diperhatikan terlebih dulu. Terutama tentang syarat dan ketentuan yang harus kamu patuhi selama menggunakan layanan gratis dari mereka.

Berikut ini syarat dan ketentuannya:

Syarat dan Ketentuan yang harus diperhatikan

 

Dari keempat poin ini, buat saya nggak ada yang memberatkan ataupun jadi masalah. 

Untuk poin yang mengharuskan saya memasang banner dan backlink ke RACKH itu juga biasa aja. Nggak ada yang harus dipermasalahkan, malah wajar karena itu juga jadi timbal balik kita buat perusahaan mereka. Ya kan?

Selanjutnya saya akan membahas tentang kualitas layanan hosting gratis dari RACKH ini berdasarkan 4S yang saya jelakan di atas.

1. Speed (kecepatan) 

Untuk kecepatan website yang saya buat menggunakan layanan gratis dari RACKH sendiri performanya memuaskan. Seenggaknya buat pemula seperti saya.

Penilaiannya gimana?

Gampang, kecepatan loading website saya secara kasar ada di bawah 5 detik. Artinya dari pertama klik alamat web di search bar browser sampai website saya tampil sepenuhnya nggak lebih dari 5 detik.

Ingat loh, ini hosting nya gratis ya!

2. Support (dukungan)

Ini salah satu kelebihan RACKH dibandingkan yang lain. Sebagai pelanggan yang hanya menggunakan layanan gratis, support yang saya dapatkan sangat bagus sekali.

Karena saya pemula jadi banyak hal yang saya tanyakan, pihak RACKH dengan sabar menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan saya. Bahkan pernah saya menghubungi mereka di malam hari sekitar jam 23.00 dan masih dilayani! Mantap kan?

Tip: Untuk pemula usahakan cari yang seperti ini, karena support dapat mengatasi masalah yang nggak kita pahami. Dengan begitu, kita bisa menghemat waktu juga. 

3. Security (keamanan) 

Dari segi keamanan, hosting yang kita dapatkan sudah termasuk layanan SSL gratis. Berdasarkan beberapa sumber, layanan SSL sangat penting karena kita memberitahu kepada pengunjung bahwa website kita aman dari malware dan sejenisnya.

4. Scalability (skalabilitas)

Melihat banyaknya daftar kostumer yang terdiri dari brand-brand besar di RACKH dan kecepatan website saya. Kesimpulan yang bisa saya ambil, RACKH mampu meng-handle jumlah kostumer yang banyak dengan menjaga kualitas layanannya.


Buat kamu yang mau mencoba hosting gratis RACKH, berikut ini panduan yang harus kamu ikuti dan beberapa hal yang harus kamu siapkan terlebih dahulu:

panduan-hosting-gratis-rackh
  1. Pastikan kamu sudah punya Domain, Boleh beli Domain di Provider lain atau melalui RackH disini
  2. Tidak diperbolehkan menggunakan Domain Gratis seperti .tk dan sejenisnya begitu juga subdomain
  3. Silahkan lakukan Order Free Hosting atau melalui tombol Order di atas
  4. Setelah Order maka link verifikasi akan dikirim melalui email dan silahkan klik link tersebut
  5. Jika sudah diverifikasi maka Hosting Gratis akan diaktivasi dan Informasi Account akan dikirim melalui email
  6. Setelah itu pastikan kamu mengikuti petunjuk Syarat dan ketentuan selanjutnya

Kesimpulan 

Kesimpulannya, hosting gratis dari RACKH ini menurut saya masih bisa diajak bersaing dengan hosting murah dari perusahaan web hosting yang lainnya. Bahkan cenderung lebih baik di beberapa aspek, seperti support. 

Namun harus diingat juga, bahwa review di atas merupakan pengalaman saya pribadi. Jadi bisa saja apa yang saya rasakan berbeda dengan yang kamu rasakan. Entah itu lebih baik atau kurang baik. Hanya saja, untuk layanan web hosting gratis, saya merekomendasikan untuk mencoba RACKH.